Memanfaatkan kepintarannya untuk berbuat jahat, seorang cracker asal Inggris dijerat 18 bulan penjara. Pria bernama Matthew Anderson ini terbukti menebar jutaan spam, mengambil alih komputer para korban, dan mengangkut data-data pribadi.
Data-data yang berhasil diraup Anderson termasuk foto-foto bugil wanita. Ia juga berhasil mengontrol webcam tanpa diketahui dan memata-matai pengguna. Bisa ditebak, ia mengincar webcam di komputer milik para gadis untuk mengetahui adegan-adegan privat.
Menurut hakim Geoffrey Rivlin, Anderson mengirim jutaan email spam dengan attachment program jahat yang disebut-sebut amat canggih. jika diklik, komputer korban bakal terinfeksi virus dan diambil alih kendalinya tanpa sepengetahuan pemilik.
Anderson melakukan semua itu di depan komputer, sambil leha leha di rumah ibunya. Profesi dia sebagai pakar sekuriti komputer senior melancarkan aksi tersebut. Boleh dibilang, dia seorang cracker handal.
Cracker kawakan berumur 33 tahun ini melakukan semua itu terutama bukan untuk uang. Meski bisa meraup untung besar, Anderson yang punya 5 anak ini 'hanya' menghasilkan 12 ribu Poundsterling dengan menjual email penting pada para pebisnis.
"Motivasinya adalah kesenangan dan kepuasan dengan melakukan intrusi masif pada kehidupan personal banyak orang, dan juga perasaan mempunyai kekuasaan," terang Rivlin, yang dikutip detikINET dari Metro, Jumat (26/11/2010).
Aksi sang cracker akhirnya terhenti di tangan polisi. Kepolisian Scotland Yard berhasil menangkapnya setelah melakukan investigasi intensif pada geng cracker tempat dia bergabung, yang bernama m00p. Tak jelas berapa jumlah korban Anderson, diperkirakan ada ribuan di seluruh dunia.
Ref : Detik.Com
Share article:
0 komentar:
Post a Comment
Silakan masukkan komentar anda