, ,   |  No comments  |  

Jonathan James, Dipenjara pada usia 16 tahun karena Bobol DTRA & NASA

 Jonathan James

James menjadi terkenal ketika ia menjadi remaja pertama yang dikirim ke penjara untuk kasus hacking. Dia dijatuhi hukuman pada 16 tahun. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku, "Aku hanya melihat sekitar dan bermain-main. Apa yang menyenangkan bagi saya adalah. Tantangan untuk melihat apa yang saya bisa kalahkan".
Intrusi utama James tidaklah tanggung-tanggung, dia menargetkan sasarannya pada profil organisasi yang bonafid dan termasuk high level organisation.

Ia memasang backdoor ke server Defense Threat Reduction Agency server ( Badan Penanggulangan Ancaman Negara ) milik Amerika. DTRA adalah lembaga Departemen Pertahanan yang fungsi pokoknya mengurangi ancaman terhadap AS dan sekutunya dari nuklir, biologi, senjata kimia, senjata konvensional dan senjata pemusnah massal lainnya.

Backdoor yang ia ciptakan memungkinkan dia untuk melihat email sensitif dan mencuri username dan password karyawan. James juga meretas sistem komputer NASA, dan mencuri software bernilai sekitar $ 1,7 juta.

Menurut Departemen Kehakiman, "Software yang dicuri James adalah sebuah perangkat lunak yang menunjang dan berpengaruh pada Lingkungan fisik Stasiun Luar Angkasa Internasional, termasuk pengaturan suhu dan kelembaban dalam ruang hidup di angkasa ".

Akibat ulah James, NASA terpaksa menutup sistem komputernya, dan kerugian yang menimpa NASA ditaksir mencapai $ 41.000 kala itu. James menjelaskan bahwa ia mendownload kode scrip dari NASA tersebut untuk melengkapi studinya tentang pemrograman C, dan dia berpendapat cukup pedas pada kode script milik NASA tersebut dengan menyatakan, " Kode itu sangat buruk dan kacau... Tentunya tidak sepadan dengan harga nilai $ 1,7 juta seperti yang mereka klaim. "

Mengingat besarnya efek dari tindakannya, James di dunia maya juga dijuluki " c0mrade, " dan jika saja ia telah dewasa dan cukup umur secara hokum, ia kemungkinan akan divonis setidaknya 10 tahun. Dan karena belum cukup umur, ia hanya mendapatkan hukuman dengan dilarang menggunakan komputer dan menjalani hukuman enam bulan tahanan rumah dengan masa percobaan. Namun, ia mengakhiri masa tahanan rumahnya dengan enam bulan penjara karena pelanggaran pembebasan bersyarat.
Saat ini James mengatakan bahwa dia sangat menyesal dengan semua tindakan di masa mudanya, dan mulai terjun dan merintis sebuah perusahaan sekuritas komputer.

Ref : Dari berbagai sumber 

Share article:

0 komentar:

Post a Comment

Silakan masukkan komentar anda

Advertisement