Adrian Lamo
Adrian Lamo mulai tenar sebagai Hacker setelah ia berhasil meretas perusahaan besar seperti The New York Times dan Microsoft sebagai sasaran utamanya.
Dia Dijuluki "homeless hacker/hacker tunawisma". Ia melancarkan aksi Hackingnya melalui koneksi Internet di, toko kopi Kinko dan perpustakaan.
Adrian Lamo mulai tenar sebagai Hacker setelah ia berhasil meretas perusahaan besar seperti The New York Times dan Microsoft sebagai sasaran utamanya.
Dia Dijuluki "homeless hacker/hacker tunawisma". Ia melancarkan aksi Hackingnya melalui koneksi Internet di, toko kopi Kinko dan perpustakaan.
Intrusi Lamo
terutama terdiri dari pengujian penetrasi, di mana ia menemukan
kelemahan dalam keamanan, dieksploitasi dan kemudian
perusahaan-perusahaan tersebut diberitahu tentang kekurangan mereka.
Sasarannya tidak main-main, Yahoo!, Bank of America, Citigroup dan Cingular adalah beberapa perusahaan besar yang dibuat kalang kabut dengan ulahnya. Apa yang James lakukan dianggap ilegal, karena perusahaan-perusahaan tersebut sudah mempekerjakan ahli-ahli yang khusus menangani celah dan kekurangan dari sistem mereka, dan tindakan James yang mengacak-acak celah dan kekurangan mereka dari luar perusahaan dianggap sebagai sebuah gangguan bagi mereka.
Sasarannya tidak main-main, Yahoo!, Bank of America, Citigroup dan Cingular adalah beberapa perusahaan besar yang dibuat kalang kabut dengan ulahnya. Apa yang James lakukan dianggap ilegal, karena perusahaan-perusahaan tersebut sudah mempekerjakan ahli-ahli yang khusus menangani celah dan kekurangan dari sistem mereka, dan tindakan James yang mengacak-acak celah dan kekurangan mereka dari luar perusahaan dianggap sebagai sebuah gangguan bagi mereka.
Ketika
ia masuk ke sistem intranet The New York Times, apa yang dia lakukan
menjadi sebuah hal yang dianggap serius oleh para penegak hukum. Dia
mampu menambahkan dirinya ke daftar ahli dan mengakses informasi pribadi
dari para kontributor The New York Times, termasuk nomor Jaminan Sosial
mereka.
Lamo juga menyusup ke account LexisNexis The Times ' sebuah akun yang khusus menangani topik-topik dan isu besar serta penting yang akan dirilis The New York Times dalam artikel-artikel mereka.
Lamo juga menyusup ke account LexisNexis The Times ' sebuah akun yang khusus menangani topik-topik dan isu besar serta penting yang akan dirilis The New York Times dalam artikel-artikel mereka.
Akibat
ulahnya mengacak-acak sistem The New York Times, Lamo diperintahkan
untuk membayar sekitar $ 65.000 sebagai denda atas tindakannya. Dia juga
dijatuhi hukuman enam bulan kurungan rumah dan dua tahun masa
percobaan, yang berakhir 16 Januari 2007. Lamo saat ini bekerja sebagai
wartawan pemenang penghargaan dan pembicara publik.
Ref : Dari berbagai sumber
Share article:
0 komentar:
Post a Comment
Silakan masukkan komentar anda