, ,   |  No comments  |  

AS Tuding Iran Lakukan Serangan Cyber

AS Tuding Iran Lakukan Serangan Cyber
Washington - Amerika Serikat meyakini bahwa Iran berada di belakang serangan cyber terhadap bank-bank dan industri minyak AS di Timur Tengah. Meskipun belum ada pernyataan resmi, mereka menyebut serangan cyber yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir sebagai "diprakarsai oleh aktor negara."

Aparat intelijen AS mengamati dan melacak serangan itu dilancarkan oleh Iran, dan seorang pejabat menyatakan dalam kondisi anonim. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang diamati. Ia mengatakan keyakinan pelakunya bekerja dengan pemerintah Iran.

"Kami sangat percaya ada hubungan antara orang-orang yang mengetik kode dan orang-orang yang menjalankan pemerintahan," menurut pejabat itu.

Kemampuan Iran ini tergolong mengejutkan. "Ini tentu adalah kasus bahwa Iran sedang mengembangkan kemampuannya di dunia maya. Kami prihatin kemampuan mereka meningkat untuk beroperasi di wilayah ini," kata seorang pejabat intelijen AS.

Menteri Pertahanan Leon Panetta juga mengemukakan adanya serangan ketika berpidato pekan lalu dan memperingatkan bahwa Amerika Serikat harus memperkuat pertahanan cyber atau berisiko mendapat serangan yang berpotensi merugikan.

Panetta menyatakan dirinya sangat khawatir tentang eskalasi serangan yang signifikan dan menyoroti virus dunia maya yang dikenal sebagai "Shamoon." Virus tersebut menginfeksi komputer perusahaan energi utama di Arab Saudi dan Qatar selama musim panas ini.

Di Arab Saudi, lebih dari 30.000 komputer terpengaruh oleh serangan dan terkena dampaknya. Panetta mengatakan serangan itu mungkin yang paling dahsyat yang pernah memukul sektor swasta.

Iran membantah terlibat dalam serangan terhadap industri minyak. Menurut laporan Press TV, sebuah kantor berita yang dikelola pemerintah, AS kini memainkan trik baru untuk berhadapan dengan Iran. "Salah satu tujuan utama dari Amerika Serikat adalah untuk membuat dirinya terlihat seperti korban," kata Mehdi Ahkavan Bahabadi, direktur Pusat Cyberspace Iran.

Laporan ini mencatat Iran sendiri telah menjadi korban serangan maya yang banyak variannya, termasuk Stuxnet, sebuah serangan cyber yang kompleks terhadap program nuklirnya. Stuxnet diduga dibuat oleh programmer Amerika dan Israel.

Ref : Tempo.co 17-Oct-2012

Share article:

0 komentar:

Post a Comment

Silakan masukkan komentar anda

Advertisement